Luncurkan Manajemen Talenta, Kemendikdasmen Beri Penghargaan bagi Pegawai Berprestasi 2025

Luncurkan Manajemen Talenta, Kemendikdasmen Beri Penghargaan bagi Pegawai Berprestasi 2025

Jakarta, 29 Agustus 2025—Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Manajemen Talenta sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan sistem meritokrasi dan transformasi birokrasi yang lebih akuntabel dan transparan. Acara berlangsung di Gedung Plaza Insan Pendidikan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta, dan dirangkaikan dengan penganugerahan Pegawai Berprestasi Tahun 2025.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya manajemen talenta sebagai kunci dalam mengembangkan sumber daya manusia aparatur. Menurutnya, aparatur sipil negara (ASN) adalah tulang punggung negara dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga harus diberi ruang untuk berkembang. “Birokrasi harus memiliki jiwa melayani. Oleh karena itu, kita berusaha untuk melakukan pelayanan yang memudahkan orang lain. Esensi birokrasi adalah melayani sehingga kita perlu memastikan kebijakan berjalan tepat,” ujar Mu’ti.

Ia menambahkan bahwa kepemimpinan modern harus sensitif secara sosial dan dapat memberi kepastian layanan tanpa berbelit-belit. Mu’ti juga menekankan agar seluruh ASN bekerja dengan niat ibadah, mengembangkan kreativitas, dan berinovasi demi perbaikan layanan publik. “Kita elite, tetapi jangan elitis. Kuncinya kita harus tetap melayani dengan sepenuh hati, sederhana, dan membangun bangsa bersama masyarakat,” imbuhnya.

Dukungan juga datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini. Ia menegaskan, pembangunan birokrasi modern bertumpu pada kualitas aparatur. Bonus demografi Indonesia, katanya, harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas ASN melalui penerapan manajemen talenta. “Kunci keberhasilan transformasi bangsa ini terletak pada kualitas aparatur yang akan menjalankan agenda pembangunan,” ujar Rini.

Rini mengingatkan ASN untuk memahami Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025–2045 yang memuat tiga pilar utama pembangunan, yaitu transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. Dalam transformasi tata kelola inilah manajemen talenta menempati posisi strategis karena berkaitan langsung dengan kualitas sumber daya manusia.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, juga menekankan pentingnya pengesahan manajemen talenta yang telah dilakukan Kemendikdasmen. Ia menyebut, penerapan manajemen talenta akan menjadi pengungkit luar biasa bagi hampir 10.000 ASN Kemendikdasmen. “Kita perlu mengembangkan manajemen talenta terbaik, baik struktural maupun fungsional. Hal ini akan mendorong jenjang karier ASN yang lebih terbuka dan akuntabel,” kata Zudan.

Acara peluncuran ini dihadiri oleh Mendikdasmen, Menteri PANRB, Wakil Mendikdasmen, Kepala BKN, Deputi Pembelajaran Lembaga Administrasi Negara, dan jajaran pejabat pratama Kemendikdasmen. Dengan tema “Merawat Talenta, Mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, Kemendikdasmen menegaskan langkah besarnya dalam mengembangkan talenta unggul yang berdampak pada layanan publik.

Peluncuran manajemen talenta ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam mencetak ASN unggul dan berintegritas, sekaligus memperkuat arah pembangunan pendidikan bermutu untuk semua. Sebagai wujud nyata penerapan manajemen talenta, Kemendikdasmen memberikan penghargaan Pegawai Berprestasi Tahun 2025 sebagai berikut. 

Kategori Tematik

  1. Pegawai Inovatif: Rizal Faizurohoman (Biro Organisasi dan SDM)

  2. Pegawai Inspiratif: Fatkurohmah (Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Papua)

  3. Pegawai Muda Berprestasi: Baiq Ayu Candra (Balai Bahasa Provinsi NTB)

  4. Pegawai Penggiat Digital: Muhammad Totok Prabowo (Pusat Data dan Teknologi Informasi)

  5. Pegawai Penggiat Kolaborasi: Eko Santosa (BBPPMPV Seni dan Budaya)

Kategori Nonmanajerial

  1. Peringkat I: Ulfah Mahmudah (Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan)

  2. Peringkat II: Hendri Murti Susanto (BBPPMPV Bidang Otomotif dan Elektronika)

  3. Peringkat III: Dewi Puspita (Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra)

Kategori Manajerial

  1. Peringkat I: Agus Triarso (Pusat Data dan Teknologi Informasi)

  2. Peringkat II: Ifan Firmansyah (Sekretariat Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan)

  3. Peringkat III: Rita Dewi Suspalupi (Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan)

Dengan diumumkannya para penerima penghargaan pada kategori tematik, nonmanajerial, dan manajerial, diharapkan prestasi dan dedikasi para pegawai berprestasi tersebut menjadi inspirasi sekaligus teladan bagi seluruh pegawai untuk terus berinovasi, berkolaborasi, serta memberikan kontribusi terbaik dalam memajukan pendidikan dan kebahasaan di Indonesia. (BAC/MA)

Sedang Tren

Ingin mengetahui lebih lanjut?

Kunjungi media sosial Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa