Mendikdasmen Bahas Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Pendidikan Karakter di Uzbekistan
Siaran Pers
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor: 760/sipers/A6/XI/2025
Tashkent, Uzbekistan, 7 November 2025 — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, bertemu dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Uzbekistan, Ezozkhon Karimova di Tashkent. Dalam pertemuan itu, Mendikdasmen didampingi Duta Besar RI untuk Uzbekistan, Siti Ruhaini Dzuhayatin; Kepala Badan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin; serta jurnalis senior Media Indonesia, Abdul Khohar.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Mu'ti menjelaskan tentang pendidikan Indonesia yang sedang mengembangkan pembelajaran mendalam (deep learning), pendekatan belajar yang berfokus pada pemahaman mendalam dan pengalaman belajar yang lebih berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan. Pendekatan tersebut bertujuan agar siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga mampu merenungkan dan mengontekstualisasikan materi pelajaran dalam berbagai situasi.
Di sekolah, juga terus ditanamkan pendidikan yang lebih berkarakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Mendikdasmen menjelaskan tantangan pendidikan di Indonesia relatif kompleks mengingat Indonesia adalah negara kepulauan besar, dengan jumlah pulau 17 ribu, lebih dari 1.300 suku, dengan sekitar 700 bahasa daerah.
Jumlah murid sekolah dasar hingga menengah di Indonesia mencapai hampir 55 juta. Kemendikdasmen juga mengurus 4,2 juta guru, yang mengajar di lebih dari 400 ribu sekolah. "Jadi bisa Ibu Menteri bayangkan betapa kompleksnya tantangan urusan pendidikan dasar dan menengah di kami. Tapi, kami optimistis itu bisa kami atasi. Itulah kenapa wajah kami tetap penuh senyum," ujar Menteri Mu'ti yang disamput tawa seluruh yang ada di ruang pertemuan.
Menteri Karimova juga menjelaskan tentang pendidikan dan infrastruktur pendidikan di Uzbekistan. Uzbekistan memiliki 14.000 sekolah dasar dan menengah yang melayani sekitar 9 juta siswa, dengan sekitar 700.000 guru dan mentor.
Pendidikan di Uzbekistan terdiri dari jenjang wajib yang mencakup pendidikan dasar (kelas 1-4) dan sekolah menengah (kelas 5-11). "Setelah itu, siswa dapat melanjutkan ke pendidikan menengah penuh selama dua tahun (kelas 10-11) di sekolah umum, lyceum akademik, atau perguruan tinggi teknis, dan kemudian melanjutkan ke universitas atau karier," jelas Karimova.
Pemerintah Uzbekistan sedang dan terus berada dalam proses reformasi untuk meningkatkan akses ke pendidikan tinggi.
Kedua negara sepakat untuk mempererat dan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dasar dan menengah. Terutama dalam hal pengembangan bahasa Indonesia di Uzbekistan serta pertukalan pelajar kedua negara.
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
Laman: http://kemendikdasmen.go.id
X: http://x.com/Kemdikdasmen
Instagram: http://instagram.com/kemendikdasmen
Facebook: http://facebook.com/kemendikdasmen
YouTube: KEMDIKDASMEN
Pertanyaan dan Pengaduan: http://ult.kemdikdasmen.go.id
Siaran Pers Kemendikdasmen: http://kemdikdasmen.go.id/main/blog/category/siaran-pers
#PendidikanBermutuuntukSemua
#KemendikdasmenRamah
